UCAPAN KU

assalamualaikum Pictures, Images and Photos

Sunday, August 22, 2010

SELOKA: UNTUK MU LUNCAI

Sungguh indah di pagi hari..melihat mentari bersinar berseri…

udaranya segar bak haruman kasturi…mengenangkan kuasa maha ilahi

gemersik suara buluh perindu..tandanya hidup harus dipandu

jangan di lupa tanggjawab kita…hendaklah hidup sanantiasa berpadu.

Sungguh malang bangsa tercinta…adanya manusia sang durjana

Entah kenapa riak melimpah..kononya dia sang perwira penyuluh bangsa tercinta.

Hakikatnya dia perderhaka bangsa..usah di Tanya siapa dia

Biarlah LUNCAI terjun dengan labu-labunya..

Serangkap kata pada orang terkesima…tanggungjawab usah di lupa..

Hebat perpada walau dimana…harus dingat hidup hanya sementara.

Bukan mudah hanya berkata…konon rakyat banyak berkata

Hakikatnya dia berjiwa derhaka..

Bukan mudah mahu memimpin…bukan mudah terpaksa dipimpin

Jangan rasa diri terhina..kena terima masa berubah..

Jangan asyik meng”Cover” diri kerana rakyat muak menyampah

Itulah seloka bangsa tercinta pahit dan sakit kena berubah…

Monday, June 28, 2010

SYAIR DAN SELOKA BANGSA KU....

Entah kenapa para sahaya mudah tergoda hanya kerana gertak seorang bapa sahaya.

Dalam kegelapan para sahaya meraba apa yang ada ....terkebelakang atau terkedepan rela jua kita terima..miskin sungguh para pendeta hingga sanggup mengadai bangsa...bertuan kan makhluk yang derhaka...

Disebalik kegelapan ada sedikit sinar cahaya...namun para sahaya masih samar melihatnya...malah ada yang sedaya hendak memadamnya. Atas alasan dan perintah para pendeta pengadai bangsa. Bukan gila mahupun papa tapi itu percaturan para pendeta melihat anak bangsa hidup merana...asal hidup para pendeta tidak terkesima..

Sungguh lah malang nasib bangsa ku...konon berpendeta tapi binasa pemikirannya..bukan seorang malahan beribu...malahan terkadang ada yang sanggup menipu dan mengampu...

Bukan mengata atau memfitnah tapi itulah dia syair dan seloka bangsa tercinta...tiada madah mampu dikata melainkan berdoa pada yang esa...Moga Bangsa ku mulai sadar...tiada kehidupan tanpa pengorbanan..demi melihat anak cucu kalian berjaya dimasa hadapan..


Sunday, June 20, 2010

KEBERSAINGAN BANGSA KU...

Dalam arus kemodenan tika ini DSR melihat bangsanya mulai goyah. Pejuang yang menyatakan kesanggupan memikul tanggungjawab memerdekakan bangsa dipundaknya mulai hilang arah tuju. Sekarang "wang" mulai menghantui kehidupannya, atas alasan ingin mengukuhkan ekonominya..ada logika dan ada pula magikanya...Pemilihan wakil 2 sekarang ini tidak lah sehebat pemilihan bahagian atau pemilihan pemuda, tetapi apa yang menariknya apabila wakil 2 mempunyai wakil bangsa ku.

Ada yang menyatakan ..."ala bukanya penting pun benda tu"..tapi pada DSR ia adalah salah satu kaedah untuk kita kembali bergabung tenaga. Tidak kita nafikan sejak sekian lama pertembungan ketuan bangsa lain dengan bangsa tercinta kita mencipta terlalu banyak jurang didalam membina kemaslahatan masyarakt di daerah kota belud umumnya. Tapi apa yang membanggakan DSR adalah bangsa kita masih ada daya kebersaingannya dengan bangsa lain. Walapun tidak sebesar mana yang penting kita berani mencuba. Bukan sahaja dalam kepolitikan bahkan juga soal ekonomi, kepimpinan, agama dan sebagainya.

Bukan mudah untuk kita memaut segala kesengsaraan dinihari bangsa tercinta kita, tanpa mencanangkan seribu pengorbanan...bukan mudah kita melihat keajaiban didalam memerdekaan suku bangsa tercinta kita ini....Biar sejuta insan terbilang memacu tali perjuangan kita...namun akan berakhir jua dalam keadaan memilukan andai kita rakyatnya tiada sikap kebersaingan dan ketelusan dan takut menegur kesilapan pemimpin atau para pejuang bangsa. Sedih dan pilu DSR memikirkannya......

Tuesday, June 15, 2010

KEMERDEKAAN SUKU BANGSA KITA

Perjalanan didalam mencari "kebahagian" hidup terlalu sukar dan teramat rumit...apatahlagi membawa sejuta harapan untuk menggapai hasrat memerdekakan kaumnya...bukan senang menyreu kepada kebaikan..terlalu banyak dugaanya...

Iranun satu kaum yang unik lagi indah jika dihayati sepenuhnya...namun sejak akhir-akhir ini masyarakatnya semakin lupa arah tuju hidup sebenar...terlalu rami bijak pandai tetapi belum merdeka pemikirannya...nah, apatahlagi yang bukan bijak pandai....makin banyaklah mencarutnya...

bait-bait kesedihan dan kekelaman ini terus bermain dan menodai kehidupan kita seharian...semoga kehidupan kita memperolehi cahaya petunjuk yang sebenar.