Entah kenapa para sahaya mudah tergoda hanya kerana gertak seorang bapa sahaya.
Dalam kegelapan para sahaya meraba apa yang ada ....terkebelakang atau terkedepan rela jua kita terima..miskin sungguh para pendeta hingga sanggup mengadai bangsa...bertuan kan makhluk yang derhaka...
Disebalik kegelapan ada sedikit sinar cahaya...namun para sahaya masih samar melihatnya...malah ada yang sedaya hendak memadamnya. Atas alasan dan perintah para pendeta pengadai bangsa. Bukan gila mahupun papa tapi itu percaturan para pendeta melihat anak bangsa hidup merana...asal hidup para pendeta tidak terkesima..
Sungguh lah malang nasib bangsa ku...konon berpendeta tapi binasa pemikirannya..bukan seorang malahan beribu...malahan terkadang ada yang sanggup menipu dan mengampu...
Bukan mengata atau memfitnah tapi itulah dia syair dan seloka bangsa tercinta...tiada madah mampu dikata melainkan berdoa pada yang esa...Moga Bangsa ku mulai sadar...tiada kehidupan tanpa pengorbanan..demi melihat anak cucu kalian berjaya dimasa hadapan..